Lima Bagian utama dari ITIL Framework


Nama: Bayu Surya Mahendra
NIM: 2005551131 
Prodi/Fakultas/Universitas: Teknologi Informasi/Teknik/Udayana 
Mata Kuliah: Manajemen Layanan TI B 
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

    ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan sebuah framework yang konsisten dari hasil penerapan yang teruji pada manajemen pelayanan teknologi informasi. ITIL memiliki 5 bagian utama yaitu:

  • Service Strategy
        Service Strategy ini akan memberikan paduan kepada mereka untuk mengimplementasikan ITSM dan bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sekedar kemampuan organisasi dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan IT, tetapi juga sebagai sebuah aset strategis bagi sebuah perusahaan. Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk menentukan tujuan atau sasaran nilai kinerja dalam mengelola layanan IT serta untuk mengidentifikasi, memilih serta memprioritaskan berbagai rencana perbaikan operasional di dalam organisasi IT.
  • Service Design
        Service Design ini dilakukan pembangunan panduan ITSM berdasarkan strategi yang sudah dikembangkan sebelumnya pada tahap Service Strategy. Selain itu paduan dibagung berdasarkan kebijakan yang berlaku dalam organisasi dan untuk pemenuhan kepuasan pelanggan. Proses-proses yang dicangkup dalam Service Design yaitu: Service Catalog Management, Service Level Management, Supplier Management, Capacity Management, Availability Management, IT Service Continuity Management, dan Information Security Management.
  • Service Transition
        Service Transition ini dilakukan proses transisi dari tata kelola yang lama kepada tata kelola yang baru yang sudah dikembangkan dalam tahap Service Design. Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu: Transition Planning and Support, Change Management, Service Asset & Configuration Management, Release & Deployment Management, Service Validation, Evaluation, dan Knowledge Management.

  • Service Operation
        Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan IT. Didalamnya terdapat berbagai panduan bgaimana mengelola layanan IT secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah disepakati dengan pelanggan sebelumnya. Proses-proses yang dicakup dalam Service Operation yaitu: Event Management, Incident Management, Problem Management, Request Fulfillment, dan Access Management.
  • Continual Service Improvement
        Continual Service Improvement ini dilakukan pengelolaan masukan dari pelanggan yang kemudian dikaolaborasikan kedalam 4 tahap di atas. CSI memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya yaitu Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagai Deming Quality Cycle.


Sumber : -ITIL (INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY), Abdul Jabbar, Ari Primanedi, Diah Ayu Retnani, Ibrahim Syawie.

Comments

Popular posts from this blog